Prabowo Gaspol Larang Mobil Dinas, Toyota Langsung Ngacir

Dongkrakbisnis.web.id Dengan izin Allah semoga kita selalu diberkati. Pada Edisi Ini saatnya berbagi wawasan mengenai Berita Terkini. Artikel Dengan Tema Berita Terkini Prabowo Gaspol Larang Mobil Dinas Toyota Langsung Ngacir Segera telusuri informasinya sampai titik terakhir.

1.
Toyota Siap Sediakan Pilihan Mobil Dalam Negeri
2.
Maung, Kendaraan Taktis Pilihan Menteri
3.
Ketentuan Kendaraan Dinas Menteri

Presiden Prabowo Larang Menteri Gunakan Mobil Mewah Impor

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, telah mengeluarkan larangan bagi para menteri kabinetnya untuk menggunakan mobil mewah impor. Larangan ini juga berlaku bagi pejabat negara lainnya, yang diimbau untuk menggunakan kendaraan buatan dalam negeri.

Keputusan ini diambil sebagai bentuk dukungan terhadap industri otomotif nasional. Harapan kami, tentu pemerintah terus memberikan support kepada industri dalam negeri, ujar Anton, perwakilan Toyota.

Toyota Siap Sediakan Pilihan Mobil Dalam Negeri

Toyota, yang sebelumnya menjadi pilihan tunggangan para menteri, menyatakan kesiapannya untuk menyediakan beberapa pilihan mobil dalam negeri jika dibutuhkan oleh pemerintah. Produk Toyota sekitar 90% adalah produk dalam negeri, terang Anton.

Saat ini, Toyota belum menerima informasi lebih lanjut terkait spesifikasi mobil yang akan digunakan oleh para menteri.

Maung, Kendaraan Taktis Pilihan Menteri

Salah satu kendaraan taktis yang dipertimbangkan untuk digunakan oleh para menteri adalah Maung. Kendaraan ini diproduksi oleh PT Pindad dan memiliki spesifikasi sebagai berikut:

Tenaga maksimum: 202 PS (199 HP)
Torsi: 441 Nm

Ketentuan Kendaraan Dinas Menteri

Ketentuan mengenai kendaraan dinas menteri diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 1980. Dalam peraturan tersebut, disebutkan bahwa menteri dan pejabat setingkat berhak mendapatkan mobil dengan kelas kualifikasi A.

Pemilihan mobil dinas dilakukan melalui mekanisme tender umum dengan menggunakan sistem LPSE atau online. Prosesnya juga telah dikonsultasikan dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP).

Hingga saat ini, PT Astra International Tbk-TSO telah terpilih sebagai pemenang untuk menyediakan 101 unit kendaraan Toyota Crown 2.5 HV G-Executive Hybrid yang digunakan untuk para menteri anggota kabinet dan pejabat tinggi lainnya.