APBD Melempem? Menko Airlangga Ngamuk, Daerah Jangan Jadi Siput!

Dongkrakbisnis.web.id Assalamualaikum semoga selalu dalam kasih sayang-Nya. Detik Ini saya ingin membedah Berita Terkini yang banyak dicari publik. Konten Yang Membahas Berita Terkini APBD Melempem Menko Airlangga Ngamuk Daerah Jangan Jadi Siput Ikuti pembahasan ini hingga kalimat terakhir.

1.1. Pemerintah Dorong Belanja Daerah untuk Pacu Pertumbuhan Ekonomi

Pemerintah Dorong Belanja Daerah untuk Pacu Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta, 8 November 2024 - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengimbau para Penjabat Gubernur di seluruh provinsi untuk segera merealisasikan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) guna menopang pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2025.

Menurut Airlangga, belanja daerah memiliki peran krusial dalam menggerakkan perekonomian daerah dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional. Ia menekankan bahwa belanja daerah harus diprioritaskan untuk program-program yang berdampak langsung pada masyarakat, seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

Airlangga juga mengingatkan bahwa realisasi belanja daerah yang lambat dapat menghambat pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, ia meminta para Penjabat Gubernur untuk mempercepat proses pengadaan barang dan jasa serta penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat.

Selain itu, Airlangga juga mendorong pemerintah daerah untuk berkolaborasi dengan sektor swasta dalam mengimplementasikan program-program pembangunan. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat realisasi belanja daerah dan meningkatkan efektivitas program-program yang dijalankan.

Berikut adalah tabel yang merangkum realisasi belanja daerah per provinsi hingga Oktober 2024:

| Provinsi | Realisasi Belanja Daerah (%) ||---|---|| DKI Jakarta | 75,2 || Jawa Barat | 68,5 || Jawa Tengah | 65,3 || Jawa Timur | 62,7 || Sumatera Utara | 59,8 || Sumatera Selatan | 57,4 || Kalimantan Timur | 55,1 || Sulawesi Selatan | 52,9 || Papua | 49,6 || Papua Barat | 47,2 |

Airlangga berharap realisasi belanja daerah dapat terus meningkat pada bulan-bulan mendatang sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2025.