Kendaraan Dinas Menteri: Pindad Siap Pasok Produk Lokal, Tinggalkan Mobil Impor

Dongkrakbisnis.web.id Dengan nama Allah semoga kalian selalu berbahagia. Kini saya akan mengulas tren terbaru mengenai News. Analisis Artikel Tentang News Kendaraan Dinas Menteri Pindad Siap Pasok Produk Lokal Tinggalkan Mobil Impor Pastikan Anda menyimak hingga bagian penutup.

Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan jajaran menteri dan eselon I untuk menggunakan mobil Maung Pindad sebagai kendaraan dinas. Langkah ini merupakan upaya untuk memperkuat penggunaan produk lokal dan mendorong industri otomotif mandiri di Indonesia.

Maung, kendaraan buatan dalam negeri dengan spesifikasi tinggi, dirancang untuk menjawab kebutuhan operasional di medan sulit. Kendaraan ini dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, seperti braket senjata, konsol senjata, GPS navigasi, dan tracker kendaraan.

Dengan kecepatan aman hingga 120 km/jam dan daya jelajah hingga 800 km, Maung Pindad menjadi pilihan yang tepat untuk kendaraan dinas para menteri. Kendaraan ini juga menggunakan sekitar 70 persen komponen dalam negeri, menjadikannya simbol kemandirian industri otomotif nasional.

Selain spesifikasi teknis yang mumpuni, Maung memiliki desain khusus untuk model yang dipakai oleh Presiden Prabowo, dengan modifikasi bergaya Eropa. Kendaraan ini juga dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan, menambah fleksibilitasnya sebagai kendaraan dinas.

Dengan kemampuan manuver yang gesit dan desain tahan banting, Maung siap menjadi andalan baru para menteri di Kabinet Merah Putih, membawa citra kekuatan industri pertahanan dan otomotif dalam negeri ke level yang lebih tinggi.

Langkah Presiden Prabowo ini diharapkan dapat menjadi titik balik bagi industri otomotif Indonesia, mendorong terciptanya industri yang mandiri dan kompetitif, serta mengurangi ketergantungan pada produk impor.

PT Pindad (Persero) menyatakan siap memproduksi kendaraan taktis Maung sebagai mobil dinas untuk para menteri, sesuai instruksi dari Presiden Prabowo Subianto. Perusahaan ini juga berharap dukungan penuh dari pemerintah untuk PT Pindad, khususnya dalam hal fasilitas produksi dan infrastruktur pendukung.