Serangan Udara Israel Menggempur Selatan Beirut, Mengguncang Ibu Kota Lebanon

Dongkrakbisnis.web.id Assalamualaikum semoga hari ini menyenangkan. Dalam Tulisan Ini saya akan mengupas informasi menarik tentang Berita Terkini. Tulisan Yang Mengangkat Berita Terkini Serangan Udara Israel Menggempur Selatan Beirut Mengguncang Ibu Kota Lebanon Jangan lewatkan bagian apapun keep reading sampai habis.

1.1. Israel Terguncang oleh Pemecatan Gallant, Memicu Protes Massal
2.1. Serangan Hizbullah ke Israel
3.1. Korban Konflik
4.1. Dampak Pemecatan Gallant
5.1. Protes Massal
6.1. Masa Depan Konflik

Israel Terguncang oleh Pemecatan Gallant, Memicu Protes Massal

Pemecatan Menteri Pertahanan Benny Gantz telah mengguncang Israel, memicu protes massal di seluruh negeri. Warga Israel menilai pemecatan tersebut sebagai tanda bahwa pemerintahan sayap kanan Benjamin Netanyahu telah kehilangan minat untuk memulangkan sandera yang masih ditahan di Gaza.

Serangan Hizbullah ke Israel

Sebagai bentuk solidaritas dengan Hamas di Jalur Gaza, Hizbullah mulai menembaki Israel pada 8 Oktober 2023. Suara pesawat tanpa awak terdengar terbang di atas kepala setelah setiap ledakan di ibu kota Lebanon, seperti yang terekam dalam video oleh The Associated Press.

Korban Konflik

Sejak konflik meletus, lebih dari 3.100 orang telah tewas dan sekitar 13.800 orang terluka di Lebanon, menurut laporan kementerian kesehatan. Konflik ini telah menimbulkan kerugian besar bagi kedua belah pihak, dengan Israel juga mengalami korban jiwa dan kerusakan infrastruktur.

Dampak Pemecatan Gallant

Pemecatan Gallant telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga Israel tentang komitmen pemerintah terhadap keamanan nasional. Gallant, seorang mantan jenderal militer, dipandang sebagai sosok yang kuat dan berpengalaman dalam urusan pertahanan. Pemecatannya telah memicu spekulasi bahwa Netanyahu mungkin memprioritaskan kepentingan politiknya sendiri daripada kepentingan negara.

Protes Massal

Protes massal telah meletus di seluruh Israel sebagai tanggapan atas pemecatan Gallant. Para pengunjuk rasa menuntut agar Netanyahu mengembalikan Gallant ke posisinya dan menunjukkan komitmen yang lebih kuat untuk memulangkan sandera yang ditahan di Gaza. Protes ini telah menarik perhatian internasional dan menyoroti meningkatnya ketegangan di Israel.

Masa Depan Konflik

Masa depan konflik antara Israel dan Hizbullah masih belum pasti. Kedua belah pihak telah menyatakan kesediaan untuk bernegosiasi, tetapi belum ada kemajuan yang signifikan. Konflik ini kemungkinan akan terus berlanjut, dengan potensi eskalasi lebih lanjut di masa depan.