Prabowo Mendarat di Negeri Tirai Bambu, Siap Berunding dengan Kaisar Xi

Dongkrakbisnis.web.id Mudah-mudahan harimu cerah dan indah. Pada Artikel Ini mari kita bahas tren Berita Terkini yang sedang diminati. Konten Yang Berjudul Berita Terkini Prabowo Mendarat di Negeri Tirai Bambu Siap Berunding dengan Kaisar Xi Jangan berhenti teruskan membaca hingga tuntas.

1.1. Presiden Prabowo Kunjungi Beijing, Perkuat Hubungan Indonesia-China

Presiden Prabowo Kunjungi Beijing, Perkuat Hubungan Indonesia-China

Pada Sabtu, 9 November 2024, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan kenegaraan ke Beijing, ibu kota Republik Rakyat Tiongkok. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara.

Menurut Menteri Luar Negeri, Sugiono, agenda Presiden Prabowo selama di Tiongkok meliputi beberapa pertemuan penting. Salah satu agenda utama adalah pertemuan dengan Presiden Xi Jinping, yang akan berlangsung pada Sabtu malam. Pertemuan ini akan diikuti oleh jamuan makan malam.

Selain pertemuan dengan Presiden Xi, Presiden Prabowo juga dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Li Keqiang dan Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional, Li Zhanshu. Pertemuan-pertemuan ini diharapkan dapat membahas berbagai isu kerja sama bilateral, termasuk perdagangan, investasi, dan keamanan.

Kunjungan Presiden Prabowo ke Tiongkok merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara di kawasan Asia-Pasifik. Tiongkok merupakan mitra dagang terbesar Indonesia, dan kedua negara memiliki hubungan ekonomi yang erat.

Kunjungan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kerja sama di bidang-bidang lain, seperti infrastruktur, energi, dan teknologi. Indonesia dan Tiongkok telah menandatangani sejumlah perjanjian kerja sama dalam bidang-bidang tersebut, dan kunjungan Presiden Prabowo diharapkan dapat memperkuat implementasi perjanjian-perjanjian tersebut.

Kunjungan Presiden Prabowo ke Tiongkok merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara. Kunjungan ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi kedua negara dan berkontribusi pada stabilitas dan kemakmuran di kawasan Asia-Pasifik.