Misteri Ipda Rudy Soik di RDP Komisi III: 5 Fakta Mengejutkan yang Mengungkap Polemik Pemecatan

Dongkrakbisnis.web.id Halo bagaimana kabar kalian semua? Sekarang aku mau menjelaskan berbagai manfaat dari News. Deskripsi Konten News Misteri Ipda Rudy Soik di RDP Komisi III 5 Fakta Mengejutkan yang Mengungkap Polemik Pemecatan Simak artikel ini sampai habis

Komisi III DPR RI menggelar rapat dengar pendapat (RDP) terkait dugaan pelanggaran etik yang dilakukan Ipda Rudy Soik dan penyelidikan tewasnya tahanan Polresta Palu, Bayu Adityawan.

Ipda Rudy Soik, mantan Kaur Bin Ops Reskrim Polresta Kupang Kota, hadir langsung dalam RDP tersebut. Ia didampingi istri dan tim advokasi.

Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, menjelaskan bahwa RDP bertujuan untuk mengungkap fakta dan perspektif terkait kasus tersebut. Ia berharap Komisi III dapat menyelesaikan permasalahan ini secara utuh.

Anggota Komisi III DPR, Sarah Yuliati, membacakan kesimpulan rapat, yaitu perlunya evaluasi terkait keputusan pemecatan tidak dengan hormat terhadap Ipda Rudy Soik.

Kapolda NTT, Irjen Daniel Tahi Silitonga, menjelaskan bahwa pemecatan Ipda Rudy Soik dilakukan karena pelanggaran kode etik profesi dalam penyelidikan dugaan penyalahgunaan BBM.

Namun, Komisi III DPR meminta Kapolda NTT mempertimbangkan kembali keputusan pemecatan tersebut. Komisi III juga meminta Kapolda NTT fokus menegakkan hukum terhadap kasus TPPO dan BBM ilegal.

Anggota Komisi III DPR dari NTT, Stevano Rizki Adranacus, menyatakan siap mengawal kasus tersebut hingga tuntas. Ia meyakini Propam Polri akan menangani kasus ini secara profesional.

Kapolda NTT menegaskan bahwa Ipda Rudy Soik masih menjadi anggotanya. Ia memberikan perumpamaan anak ayam untuk menggambarkan bahwa Ipda Rudy Soik harus menentukan sendiri kariernya.

RDP tersebut juga dihadiri oleh tokoh-tokoh yang mengenal Ipda Rudy Soik, seperti Romo Pascal dan pendeta Emmy Sahertian. Mereka siap memberikan keterangan terkait kasus tersebut.